Rabu, 12 Maret 2025

92. Jika Jujur, Ia Pasti Masuk Surga

Suatu ketika para sahabat menghadiri majelis Rasulullah Saw. dan tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kedatangan seorang laki-laki Badui. Ia datang dan langsung menghadap Rasulullah Saw. kemudian terjadilah 

dialog di antara keduanya.Orang Badui itu berkata, “Wahai Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami. Ia menyampaikan 

ucapanmu bahwa ‘Sesungguhnya Allah telah mengutusmu’. Benarkah seperti itu?”

“Ia benar,” jawab Rasulullah Saw.

“Jadi, siapakah yang menciptakan langit?”

“Allah.”

“Siapakah yang meninggikan gunung-gunung dan 

menjadikan apa yang ada di dalamnya?”

“Allah.”

“Demi Allah yang telah menciptakan langit dan 

meninggikan gunung-gunung, apakah Allah telah 

mengutusmu?”

“Ya,” jawab Rasulullah Saw. singkat


“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib 

mendirikan shalat lima waktu dalam sehari semalam. 

Benarkah begitu?”

“Ia benar.”

“Demi Allah yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkan ini kepadamu?”

“Ya.”

“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib 

membayar zakat atas harta kami. Benarkah begitu?” 

“Ia benar.”

“Demi Allah yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkannya?”

“Ya.”

“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib berpuasa 

di bulan Ramadhan. Benarkah begitu?”

“Ia benar.”

“Demi Allah yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkannya?”

“Ya.”

“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib berhaji 

bagi orang yang mampu. Benarkah begitu?” 

“Ia benar.” 

Kemudian orang itu berkata, “Demi Allah yang telah mengutusmu dengan benar, aku tidak akan menambah dan tidak akan mengurangi semua itu.” 

Setelah orang itu pergi, Rasulullah Saw.berpaling 

kepada para sahabat dan bersabda, “Sungguh, jika ia jujur, ia pasti masuk surga.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...