Suatu ketika para sahabat menghadiri majelis Rasulullah Saw. dan tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kedatangan seorang laki-laki Badui. Ia datang dan langsung menghadap Rasulullah Saw. kemudian terjadilah
dialog di antara keduanya.Orang Badui itu berkata, “Wahai Muhammad, utusanmu telah datang kepada kami. Ia menyampaikan
ucapanmu bahwa ‘Sesungguhnya Allah telah mengutusmu’. Benarkah seperti itu?”
“Ia benar,” jawab Rasulullah Saw.
“Jadi, siapakah yang menciptakan langit?”
“Allah.”
“Siapakah yang meninggikan gunung-gunung dan
menjadikan apa yang ada di dalamnya?”
“Allah.”
“Demi Allah yang telah menciptakan langit dan
meninggikan gunung-gunung, apakah Allah telah
mengutusmu?”
“Ya,” jawab Rasulullah Saw. singkat
“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib
mendirikan shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Benarkah begitu?”
“Ia benar.”
“Demi Allah yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkan ini kepadamu?”
“Ya.”
“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib
membayar zakat atas harta kami. Benarkah begitu?”
“Ia benar.”
“Demi Allah yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkannya?”
“Ya.”
“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib berpuasa
di bulan Ramadhan. Benarkah begitu?”
“Ia benar.”
“Demi Allah yang telah mengutusmu, apakah Allah memerintahkannya?”
“Ya.”
“Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib berhaji
bagi orang yang mampu. Benarkah begitu?”
“Ia benar.”
Kemudian orang itu berkata, “Demi Allah yang telah mengutusmu dengan benar, aku tidak akan menambah dan tidak akan mengurangi semua itu.”
Setelah orang itu pergi, Rasulullah Saw.berpaling
kepada para sahabat dan bersabda, “Sungguh, jika ia jujur, ia pasti masuk surga.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar