Sabtu, 25 Januari 2025

60. Kebaikan untuk Orangtua

 Suatu hari Rasulullah Saw. berkumpul bersama para 

sahabat, termasuk di dalamnya ada Buraidah ibn 

Al-Hushaib Al-Aslami. Saat beliau asyik menyampaikan 

tuntunan, tiba-tiba muncul seorang perempuan.

Setelah mengucapkan salam dan saling menyapa 

sejenak dengan Rasulullah Saw., ia bertutur dengan 

suara lirih, “Wahai Rasulullah, beberapa waktu lalu aku 

memberikan seorang budak perempuan kepada ibuku, 

tetapi sekarang ibuku telah meninggal.”

Rasulullah Saw. bersabda, “Kau pasti mendapatkan 

pahala dan budak itu kini menjadi milikmu kembali 

sebagai warisan.”

“Wahai Rasulullah,” ucap perempuan itu melanjutkan, “Ibuku punya utang puasa sebulan, bolehkah aku 

berpuasa atas nama ibuku?”

“Berpuasalah atas namanya.”

“Wahai Rasulullah, ibuku juga belum pernah menunaikan 

ibadah haji. Bolehkah aku berhaji atas nama ibuku?”

“Berhajilah atas namanya.” 
Pada kesempatan yang lain seorang laki-laki datang dan 
bertanya kepada Rasulullah Saw., “Ya Rasulullah, ibuku 
mendadak meninggal dunia. Aku menduga seandainya 
ia sempat bicara sebelum meninggal, tentu ia akan 
bersedekah. Jadi, apakah ia dapatkan pahala sedekah 
apabila aku bersedekah atas namanya?”
Rasulullah Saw. menjawab singkat, “Ya, dapat.”
Hampir senada dengan kisah di atas, seorang laki-laki 
bertanya kepada Rasulullah Saw., “Ya Rasulullah, bapakku 
sudah meninggal. Ia meninggalkan harta tetapi tidak 
memberi wasiat berkaitan dengan harta peninggalannya. 
Dapatkah harta-harta itu menghapus dosa-dosanya jika 
kusedekahkan atas namanya?”
“Ya, dapat,” jawab Rasulullah Saw. singkat.
Sementara, berkaitan dengan nazar seseorang yang 
telah meninggal, diriwayatkan bahwa Sa‘d ibn Ubadah 
pernah meminta fatwa kepada Rasulullah Saw. tentang 
nazar ibunya yang telah meninggal, tetapi belum sempat 
ditunaikan.
Maka, Rasulullah Saw. bersabda, “Tunaikan olehmu 
atas namanya!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...