Rasulullah Saw. adalah sosok yang paling dermawan.
Tak ada sedikit pun rasa takut menjadi fakir
sehingga beliau sangat suka bersedekah. Kebahagiaannya
ketika memberi jauh lebih besar daripada rasa
senangnya ketika menerima pemberian dari orang lain.
Tidak ada seorang pun sahabat yang dapat menandingi
kedermawanannya. Rasulullah Saw. adalah orang yang
paling pemurah, paling pengasih, dan paling dermawan.
Sahabat Anas r.a. menuturkan, “Setiap kali Rasulullah
diminta sesuatu, beliau pasti memberikannya. Suatu
ketika, datang seorang peminta-minta dan beliau
memberinya kambing yang berada di antara dua bukit.
Kemudian, orang itu kembali kepada kaumnya .…”
Dalam kesempatan lain, seorang perempuan menemui
Rasulullah Saw. sambil membawa kain tenun
“Wahai Rasulullah, kain ini kutenun sendiri. Aku
ingin memberikannya kepadamu,” ujar perempuan itu.
Rasulullah Saw. pun menerimanya, karena beliau
memang membutuhkannya. Tidak lama setelah
kedatangan perempuan itu, Rasulullah Saw. keluar rumah
mengenakan sarung tenun itu. Namun, saat beliau
berjalan, seseorang menyapanya dan berkata, “Alangkah
bagusnya kain itu, wahai Rasulullah, seandainya saja aku
bisa memilikinya.”
“Baiklah,” jawab Rasulullah Saw., sambil berbalik
pulang, melipat kain itu, lalu mengirimkannya kepada
orang itu.
Para sahabat yang mendengar kejadian itu menegur
orang itu, “Jangan bertingkah seperti itu. Kain itu sedang
dikenakan Rasulullah. Beliau membutuhkannya. Kau
malah memintanya. Kau sendiri ‘kan tahu, Rasulullah
tidak pernah menolak permintaan siapa pun.”
“Demi Allah, aku meminta kain ini bukan untuk
kupakai, melainkan untuk kain kafanku kelak,” jawab
lelaki itu.
Sahal yang meriwayatkan hadis ini berkata, “Ternyata
benar. Kain itu, dipakai sebagai kafannya ketika ia
meninggal dunia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar