Sabtu, 25 Januari 2025

53. Berbaktilah kepada Kedua Orangtuamu

 Suatu hari seorang sahabat bertanya kepada 

Rasulullah Saw., “Ya Rasul, kepada siapakah aku 

harus berbakti?”

“Ibumu,” jawab Rasulullah.

“Setelah itu, kepada siapa lagi?”

“Ibumu.”

“Lalu, siapa lagi?”

“Ibumu.”

Sahabat ini masih penasaran dan bertanya lagi, 

“Lalu, setelah itu?”

Rasulullah Saw. menjawab, “Lalu, kepada ayahmu.”

Dalam kesempatan yang lain seorang sahabat datang 

menghadap Rasulullah Saw. dan berkata, “Wahai 

Rasulullah, aku akan berbaiat kepadamu untuk hijrah. 

Aku tinggalkan kedua orangtuaku disertai tangisan duka.”

Namun, bagaimanakah jawaban Rasulullah Saw.? 

Beliau berujar, “Kembalilah kepada kedua orangtuamu. 

Buatlah mereka tertawa sebagaimana kau telah membuat 
keduanya menangis.”
Selaras dengan kedua kisah di atas, Rasulullah menghimpun 
barisan kaum Muslim untuk berperang, seorang sahabat 
menghadap beliau meminta izin untuk ikut berjihad.
“Apakah kau masih punya ibu-bapak?” tanya 
Rasulullah Saw.
“Ya, masih ada,” jawab sahabat itu.
“Berjihadlah untuk mereka,” titah Rasulullah Saw.
Peristiwa serupa dialami Muawiyah ibn Jahimah AlSulami. Ia menuturkan bahwa ia menghadap Rasulullah 
Saw. dan berkata, “Aku telah berniat untuk ikut berjihad 
bersamamu, wahai Rasulullah. Aku hanya mengharapkan 
ridha Allah dan pahala akhirat.”
Namun, Rasulullah Saw. bertanya, “Apakah ibumu 
masih hidup?”
“Ya, ia masih hidup.”
“Pulanglah, dan berbaktilah kepadanya!”
Muawiyah beberapa kali datang memohon 
agar diizinkan ikut berjihad, tetapi Rasulullah selalu 
menyuruhnya berbakti kepada ibunya seraya berkata, 
“Hai Muawiyah, jagalah ibumu. Sebab, surga berada di 
bawah telapak kakinya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...