Kamis, 19 Desember 2024

38. Kata-kata yang Diperebutkan Malaikat

 Ketika Rasulullah Saw. beserta para sahabat 

menunaikan shalat berjamaah, tiba-tiba seorang 

pria berjalan cepat memasuki masjid. Ia bergabung dalam 

barisan shalat dengan napas masih tersengal-sengal, 

karena ia hampir berlari agar bisa shalat berjamaah. 

Lalu ia mengucapkan, “Al-hamdu lillâhi hamdan katsîran 

thayyiban mubârakan fîh (Segala puji bagi Allah dengan 

puji tak terhingga, yang baik, dan penuh berkah).”

Selepas shalat, Rasulullah Saw. menghadap ke 

arah jamaah dan bertanya, “Manakah orang yang tadi 

mengucapkan sesuatu saat aku shalat?”

Tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan 

Rasulullah Saw. karena mereka tidak memahami 

maksudnya. Karena tak seorang pun menjawab, beliau 

bertanya lagi, “Manakah orang yang mengucapkan 

sesuatu ketika aku shalat tadi? Sesungguhnya ia tidak 

mengucapkan kata-kata yang buruk.”

Laki-laki yang memasuki shalat dengan napas 
tersengal-sengal itu sadar, ialah yang beliau maksudkan. 
“Aku, wahai Rasulullah,” jawabnya dengan suara lirih 
sambil menundukkan kepala karena malu. Ia melanjutkan, 
“Aku datang ke masjid nyaris berlari. Akibatnya, napasku 
tersengal-sengal dan kemudian kuucapkan kata-kata tadi.”
“Sungguh, aku melihat dua belas malaikat berebut 
untuk menyampaikan kata-kata itu kepada Allah Swt.,” 
ujar Rasulullah Saw. dengan wajah berbinar-binar.
Dalam riwayat Bukhari dari Rifa‘ah diceritakan bahwa 
suatu hari para sahabat mendirikan shalat berjamaah 
bersama Rasulullah Saw. Ketika bangun dari rukuk, 
beliau mengucapkan, “Sami‘allâhu liman hamidahu (Allah 
mendengar orang yang memuji-Nya).” Tiba-tiba, seorang 
sahabat berucap, “Rabbanâ laka al-hamd hamdan 
katsîran thayyiban mubârakan fîh (Wahai Tuhan kami, 
segala puji bagi-Mu dengan puji tak terhingga, yang baik, 
dan penuh berkah).”
Usai shalat, Rasulullah Saw. menghadap kepada 
jamaah dan bertanya, “Siapakah orang yang tadi 
mengucapkan sesuatu ketika aku bangun dari rukuk?”
“Aku, wahai Rasulullah,” jawab sahabat itu.
Rasulullah Saw. bersabda, “Sungguh, aku melihat 
lebih dari tiga puluh malaikat berlomba-lomba untuk 
menjadi yang pertama menuliskan kata-kata itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...