Rabu, 18 Desember 2024

28. Sayangilah, Niscaya Kau Disayang

 Suatu ketika Rasulullah Saw. mencium cucunya, AlHasan ibn Ali r.a. Saat itu, seorang sahabat, Al-Aqra’ 

ibn Harits Al-Tamimi ada di samping beliau. Menyaksikan 

betapa Rasulullah sangat mengasihi cucunya, Al-Aqra’ 

berkata, “Aku punya sepuluh anak, tetapi tidak pernah 

aku mencium seorang pun di antara mereka.”

Rasulullah Saw. berujar, “Barangsiapa yang tidak 

menyayangi, tidak akan disayangi.”

Dalam kesempatan yang lain, seorang Arab Badui 

menemui Rasulullah Saw. dan berkata, “Aku melihatmu 

menciumi anak-anak kecil, sementara kami tidak pernah 

melakukannya!”

Rasulullah Saw. berkata, “Sungguh aku tidak punya 

kuasa sedikit pun untuk menolongmu seandainya Allah 

mencabut rahmat dari hatimu.”


Rasulullah Saw. merupakan sosok yang penuh kasih 

sayang. Setiap kali seseorang datang menemui beliau, 

pasti beliau memberinya harapan dan akan memenuhi 

harapannya jika beliau mampu dan memiliki apa yang 

diinginkan orang itu. 

Salah seorang sahabat yang banyak meriwayatkan 

hadis beliau, yakni Anas ibn Malik r.a. mengatakan, 

“Tidak pernah aku melihat orang yang paling mengasihi 

fakir miskin dibanding Rasulullah Saw.”

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. bersabda, 

“Orang yang punya rahmat pasti akan dirahmati AlRahmân Tabâraka wa Ta‘âlâ. Rahmatilah makhluk di 
bumi, niscaya kalian akan dirahmati Dia yang di atas 
langit” (HR Ahmad).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...