Rabu, 04 Desember 2024

5. Berkah untuk Ummu Ma‘bad

Di tengah perjalanan hijrah bersama Abu Bakar dari 

Makkah ke Madinah, Rasulullah Saw. merasa lapar 

dan haus. Keduanya terus berjalan hingga akhirnya 

menemukan sebuah kemah kecil. Mereka singgah untuk 

meminta makanan dan minuman. Ternyata kemah 

itu milik Ummu Ma‘bad. Ketika Rasulullah meminta 

bantuannya, Ummu Ma‘bad mengatakan bahwa ia tidak 

punya apa-apa, kecuali seekor kambing betina kurus 

yang biasa digembalakannya.

“Apakah kambing itu ada susunya? Dan bolehkah 

aku memerahnya?” tanya Rasulullah Saw.

“Demi ayah dan ibuku, jika menurutmu bisa diperah, 

perahlah,” ujar Ummu Ma‘bad.

Kemudian, Rasulullah Saw. berdoa seraya mengusapusap puting kambing kurus itu dengan tangannya 

yang mulia. Beliau memanggil Ummu Ma‘bad dan 

meminta wadah. Ajaib, ketika diperah, kambing kurus 

itu mengeluarkan susu yang berlimpah memenuhi

wadah. Ummu Ma‘bad menjadi orang pertama yang 

meminumnya hingga kenyang, lalu disusul Abu Bakar, dan 

terakhir beliau sendiri. Setelah itu, mereka melanjutkan 

perjalanan menuju Madinah. 

Setelah Rasulullah Saw. pergi, datang Abu Ma‘bad 

ke kemahnya. Ia merasa kaget campur heran melihat 

wadah yang penuh susu kambing. “Istriku, dari mana 

semua susu ini?” tanyanya. 

“Tadi, kita kedatangan laki-laki yang penuh berkah,” 
ujar Ummu Ma‘bad. Lantas, ia menerangkan ciri-ciri dua 
orang tamunya itu.
“Ia pasti orang Quraisy. Sungguh, jika bertemu 
dengannya, niscaya aku akan beriman dan mengikutinya,” 
ujar Abu Ma‘bad.
Dalam riwayat lain, diceritakan bahwa setelah semua 
minum susu kambing itu, Ummu Ma‘bad bertanya, 
“Apakah orang-orang Quraisy menyebutmu shabi’ (yang 
meninggalkan agama nenek moyang)?”
Rasulullah Saw. menjawab, “Seperti itulah mereka 
menyebutku.”
“Aku bersaksi bahwa yang engkau bawa adalah 
kebenaran. Bolehkah aku mengikutimu?” pinta Ummu 
Ma‘bad.
“Jangan, kecuali setelah kau mendengar bahwa saya 
ditolong,” jawab Rasulullah

Kelak, setelah kedudukan kaum Muslim makin 
kukuh di Madinah, Ummu Ma‘bad datang dan mengikuti
Rasulullah Saw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...