Rabu, 18 Desember 2024

31. Pemberian Nama yang Indah

 Betapa senang Abu Usaid di hari itu, karena ia baru 

saja dikaruniai oleh Allah Swt. seorang putra. Saat 

bayinya lahir dengan selamat, Abu Usaid langsung ingat 

apa yang dilakukan Al-Zubair ibn Al-Awwam dan istrinya, 

Asma binti Abu Bakar. Suami-istri ini dikaruniai seorang 

putra bernama Abdullah, yang kelahirannya disambut 

penuh suka cita oleh kaum Muslim. Mereka bergembira 

karena kelahiran Abdullah mematahkan ramalan yang 

disebarluaskan kaum Yahudi bahwa kaum Muslim tidak 

akan pernah memiliki keturunan selama menetap di 

Madinah.

Abu Usaid pun ingat bagaimana pasangan itu 

membawa bayi mereka kepada Rasulullah Saw. agar 

beliau menyuapkan makanan awal dari kunyahan beliau 

kepada bayi mereka, kemudian memberinya nama yang 

indah.

Maka, Abu Usaid bergegas membawa bayinya 

kepada Rasulullah Saw. Kebetulan saat itu beliau sedang

ada di masjid bersama para sahabat. Betapa gembira 

beliau melihat Abu Usaid yang datang membawa 

bayinya. Rasulullah Saw. langsung mengambil bayi itu 

dan meletakkan di pangkuannya, sedangkan Abu Usaid 

duduk di samping beliau.

Namun, tidak lama kemudian tiba-tiba Rasulullah 

Saw. menyerahkan kembali sang bayi kepada Abu Usaid. 

Beliau berdiri dan meninggalkan masjid menuju rumah 

salah seorang istrinya. Tentu saja, Abu Usaid bingung 

melihat tindakan beliau. Ia tidak tahu apa yang terjadi 

dan apa yang beliau kehendaki. Ia terpaku diam ketika 

salah seorang sahabat menggendong bayinya.

Belum lenyap kebingungannya, tiba-tiba Rasulullah 

Saw. datang lagi ke masjid, mendekatinya, dan berkata, 

“Wahai Abu Usaid, di mana bayi tadi?”

“Itu, wahai Rasulullah,” ujar Abu Usaid.

Setelah menerima kembali bayi itu, Rasulullah Saw. 

menyuapinya dengan kunyahan kurma yang beliau 

ambil dari rumah salah seorang istri beliau, kemudian 

mengusap bayi itu dan mendoakannya.

“Siapa nama bayi ini?” tanya Rasulullah Saw.

“Fulan, wahai Rasulullah,” jawab Abu Usaid.

“Jangan! Berilah ia nama ‘Al-Mundzir’,” saran 

Rasulullah Saw.

Maka, Abu Usaid pun memberi nama putranya itu 
dengan nama indah yang diberikan Rasulullah Saw.: “Al Mundzir”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...