Rabu, 04 Desember 2024

16.Geribah Seorang Wanita

Diriwayatkan dari Imran ibn Husain bahwa dalam 

sebuah perjalanan Rasulullah Saw. dan para sahabat 

kehabisan air dan mereka merasa sangat haus. Beliau 

mengutus Ali ibn Abi Thalib dan Zubair ibn Al-Awwam 

seraya berpesan, “Nanti kalian akan bertemu seorang 

wanita di tempat anu. Ia memiliki seekor unta yang 

padanya ada dua geribah. Bawalah dua geribah itu 

kepadaku!” 

Tepat seperti yang dikatakan Rasulullah, Ali 

dan Zubair bertemu dengan wanita itu dan mereka 

mendapatinya sedang menunggangi seekor unta. Ali ibn 

Abi Thalib berkata, “Penuhilah panggilan Rasulullah!”

Wanita itu bertanya, “Siapakah yang kau maksud 

Rasulullah itu? Apakah ia orang yang telah meninggalkan 

agama nenek moyang?”

“Beliau adalah utusan Allah.”

Setelah berbincang-bincang, wanita itu pun 

menemui Rasulullah Saw. dan beliau menyuruh para

sahabat untuk memindahkan air dari geribah wanita 

itu ke dalam sebuah bejana. Lalu, beliau mengucapkan 

apa yang dikehendaki Allah pada air itu. Setelah itu, 

beliau meminta semua sahabat untuk mengisi kantong 

air mereka dengan air dari dalam bejana. Akhirnya, 

semua kantong air para sahabat terisi penuh.

Kemudian, Rasulullah Saw. memerintahkan untuk 

membentangkan kain milik wanita itu dan meminta 

mereka untuk mengumpulkan makanan sampai kain itu 

penuh. 

Rasulullah Saw. berkata kepada wanita itu, “Pergilah! 

Sungguh kami tidak mengambil airmu sedikit pun, tetapi 

Allah telah memberi kesegaran kepada kami.”

Wanita itu pun kembali menaiki untanya membawa 

seluruh bekalnya dan pulang kepada keluarganya. Tiba di 

rumahnya, ia berkata kepada keluarganya, “Di perjalanan 

aku bertemu seorang laki-laki yang sangat ahli menyihir. 

Jika bukan tukang sihir yang sangat pandai, tentu ia 

benar-benar utusan Allah.”

Keluarga wanita itu kemudian menemui Rasulullah 

Saw. dan menyatakan masuk Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

115. Kalau bukan surga urusannya, aku pasti mengalah

Pernah mendengar nama Sa'ad bin Khaitsamah? Sa'ad dan ayahnya , Khaitsamah , sama2 gugur dlm pertempuran. Namun berbeda waktu dan te...